Penari : Yani, Ningsih, Sari, Nila, Kines Tari Glipang merupakan kesenian tradisional yang masih bertahan dan menjadi bagian dari warga Probolinggo, terutama warga Pendil.Tarian ini masih memegang teguh aturan yang ada dan berlaku pada masyarakat dan masih menggunakan alat yang tradisional. Ciri khas kesenian ini yaitu tari olah nafas yang melambangkan rasa ketidakpuasan rakyat terhadap penjajah. Gerakannya merupakan paduan dari gerakan Rudat, kesenian Topeng Gethak Madura, seni hadrah, gerakan samman dan pencak silat. Tari Glipang tidak ada bedanya dengan tari Remo khas daerah Jawa Timur yang merupakan bagian dari kesenian ludruk. Nama "Glipang" diambil dari "Gholiban" dari Bahasa Arab yang artinya kebiasaan. Tari Glipang berasal dari kebiasaan masyarakat. Kebiasaan yang sudah turun temurun tersebut akhirnya menjadi tradisi.