Inilah tanggap bencana kebakaran yang dipraktikkan para linmas yang berada didesa Parangargo, Kecamatan Wagir, atas arahan tim pemadam kebakaran dan Satpol PP, Kabupaten Malang. Bertempat dilapangan Desa Parangargo, dua buah rumah didirikan untuk simulasi penangananan kebakaran, yang sebelumnya diberikan pelatihan untuk memadamkan api secara manual, Menggunakan karung yang basah. Bahkan, penggunaan alat Hydrant juga dipraktekkan cara penggunaannya, sebelum ditangani tim pemadam kebakaran untuk kebakaran yang tergolong besar. Dalam simulasi tersebut, digambarkan para linmas memberikan pertolongan kepada rumah warga yang terjadi kebakaran, dengan korban 5 orang didalamnya, Dan segera diberikan pertolongan pertama. Api yang berkobar semakin besar, mengharuskan kendaraan pemadam harus didatangkan, yang diganggu anggota keluarga dalam pemadamannya dengan merebut selang guna memadamkan rumah mereka dengan cepat. Tidak hanya itu, disela-sela musibah kebakaran, juga dipraktekkan Linmas menggagalkan pencurian sepeda motor yang hendak dicuri dengan memainkan bela diri didalamnya sebelum akhirnya diserahkan anggota polsek.Bahkan, pencurian sebuah televisi yang dilakukan, membuat warga geram dan menghakimi pelaku, dengan kesigapan anggota Linmas untuk menghadang warga yang semakin brutal. Menurut Bambang Istiawan, Kasatpol PP Kabupaten Malang mengatakan, bahwa dengan simulasi yang diberikan kepada pelindung masyarakat, diharapka mampu menangani situasi kebakaran yang terjadi didesa mereka, dan setidaknya sudah terlatih dengan mengikuti simulasi cara memadamkan api.

Be the first to comment