Banyaknya anak jalanan(punk) dan juga pengemis yang kerap membuat risih wisatawan dengan tampilan dan juga bau yang kurang nyaman, membuat Dinas Sosial bersama Satpol PP Kota Batu melakukan razia. Dari razia yang dilakukan di dua lokasi di perempatan pesanggrahan dan juga perempatan bca kota batu, tim berhasil merazia tujuh anak punk yang kerap berada di lampu merah dan dua orang pengemis manula. Kabid pelayanan dan rehabilitasi Dinsos Pemkot Batu Sri Yunani, mengatakan penertiban Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ini dilakukan dalam rangka kenyamanan warga lokal dan wisatawan, jelang perayaan pergantian tahun. Pemkot ingin menciptakan suasana yang nyaman bagi pendatang yang ingin berlibur di Kota Batu. Ketujuh anak punk ynag berhasil dirazia ini berasal dari luar kota seperti Blitar, Kediri dan Jombang. Mereka setiap harinya mangkal dan ngamen di beberapa lampu merah di Kota Batu. Nantinya ketujuh anak punk ini akan diserahkan ke satpol. Sedangkan dua pengemis akan direhabilitasi dan dibina, sebelum di kirim ke UPT rehabilitasi di Sidoarjo.