Kegiatan simulasi pengamanan tempat pemungutan suara atau TPS ini, melibatkan seluruh ketua dan anggota Panwas Kecamatan serta staf sekretariat Panwas Kota Batu. Diharapkan melalui simulasi ini, nantinya ketua dan anggota panwascam serta para pengawas TPS bisa mendokumentasikan dengan baik, jika terjadi ketidakberesan saat pemungutan suara berlangsung. Sehingga bisa dijadikan sebagai bukti otentik. Dalam pelaksanaannya, simulasi ini juga di dokumentasikan dengan model Mannequin Challenge meski hanya dengan menggunakan kamera dari sebuah telepon genggam. Ketua Panwas Kota Batu, Salma Safitri, menjelaskan, simulasi yang dipadu dengan pembuatan dokumentasi ini merupakan instruksi dari Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia atau BAWASLU RI. Tak hanya di Kota Batu saja, semua Panwas di seluruh Kota dan Kabupaten se Indonesia juga di wajibkan untuk membuat simulasi dan dokumentasi tentang skema pengawasan di TPS tersebut. Menurut Salma, kumpulan dokumentasi tersebut nantinya akan dijadikan sebuah film dokumenter. Film ini nantinya akan dijadikan materi dalam bimtek bagi para pengawas TPS, yang akan bekerja mulai 23 Januari sampai 22 Februari mendatang. Selain itu film dokumenter tersebut juga akan dipertunjukkan pada masyarakat awam, agar mengetahui tugas dan fungsi para pengawas tps saat pemungutan suara mendatang.