Anak Saleh yang Menggendong Ibunya Keliling Ka'bah

submitted by hidayahsunnah on 07/11/16 1

Blog Lampu Islam: www.lampuislam.blogspot.com Facebook Page: www.facebook.com/LampuIslam ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩Ϫ۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Jazakallah Khair kepada: www.youtube.com/channel/UCpvF99Il5gf-O9QRaHOfYJQ ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩Ϫ۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Hazrat Abdullah ibn Umar berkata "Aku sering melihat seorang pria Yaman yang menggendong ibunya sambil berthawaf di sekitar Ka'bah. Dia juga menyanyikan puisi. Puisinya berbunyi: 'Hari ini untuk ibuku, aku bagaikan hewan yang penurut, dan jika ada yang mencoba menghentikanku daripada melakukan ini, hari ini aku akan tetap teguh, jadi kau tidak dapat membuatku gentar.'" Kemudian pria ini menghampiri Abdullah ibn Umar R.A., dan dalam riwayat lainnya disebutkan bahwa dia berkata "Wahai Abdullah ibn Umar, aku menggendong ibuku di punggungku lebih lama daripada dia membawaku di rahimnya. Wahai Abdullah, aku berjalan dari Yaman, aku menyelesaikan setiap haji dengan menggendong ibuku, apakah aku sudah memenuhi khidmah dan kewajibanku dalam melayani orangtuaku?" Abdullah ibn Umar R.A. berkata "Tidak wahai saudaraku. Kau bahkan belum memenuhi satu napas yang ibumu keluarkan pada saat kelahiranmu! Kau bahkan belum memenuhi itu!" Sekarang aku bertanya pada kalian, pernahkah kau mengecewakan orangtua kalian? Pernahkah kalian gagal? Apa yang kalian ingin raih dalam hidup? Hanya dengan melakukan khidmah/melayani orangtua kalian, maka kalian dapat menggapai mimpi-mimpi dalam hidup. Aku bersumpah demi Allah, hanya dengan itulah kalian dapat menggapainya. Tidak ada jalan lain! Setiap orangtua yang bisa membuat anaknya menjadi alim atau hafidz, pada hari kiamat Allah akan merahmati mereka dengan mahkota, orang-orang akan melihat mereka dan bertanya "Siapa orang-orang ini? Amalan apa yang telah mereka lakukan?" Lihatlah derajat yang Allah berikan kepada mereka! Ini membuktikan bahwa Allah meninggikan mereka, meskipun terkadang kita tidak memandang orangtua kita seperti itu. Seringkali kita menyebut orangtua kita apa? "Oh kau, pria tuaku" atau "kau wanita tua..." Betapa lancang kalian memanggil mereka seperti itu! Apakah kalian tahu bahwa pernah Rasulullah S.A.W. bersama para sahabat dan dari kejauhan ada seorang wanita tua yang lemah berjalan ke arahnya, dan Rasulullah segera berlari meninggalkan para sahabatnya ke arah wanita tua itu, dia mengambil pakaian bagian atasnya dan meletakkannya di tanah, untuk wanita tua itu. Dia tidak punya ibu, siapa wanita tua ini? Dialah Halima Radia R.A. yang menyusui Rasulullah S.A.W. Dia menganggapnya seperti ibunya sendiri, dia menghormatinya, sedangkan dia sendiri adalah Rahmatan lil alamiin S.A.W., dialah manusia terbaik, dia punya urusan yang lebih banyak daripada kita semua, dia harus mendakwahkan din (agama) ini ke seluruh penjuru dunia, tapi dia begitu menghormati Halima. Sedangkan yang harus kita lakukan hanyalah menghormati orangtua kita, tapi kita bahkan tidak punya waktu melakukannya. Dan dia S.A.W. menunjukkan bahwa beginilah caranya menghormati orangtua kita.

Leave a comment

Be the first to comment

Email
Message
×
Embed video on a website or blog
Width
px
Height
px
×
Join Huzzaz
Start collecting all your favorite videos
×
Log in
Join Huzzaz

facebook login
×
Retrieve username and password
Name
Enter your email address to retrieve your username and password
(Check your spam folder if you don't find it in your inbox)

×