Mukjizat Al-Qur'an yang Mengagumkan | Janin Bayi = Lintah

submitted by hidayahsunnah on 07/11/16 1

Blog Lampu Islam: www.lampuislam.blogspot.com Facebook Page: www.facebook.com/LampuIslam ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩Ϫ۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Video diambil dari: www.youtube.com/lebo2196 ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩Ϫ۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Al-Qur'an merupakan firman Tuhan yang tak pernah berubah, diwahyukan 1.400 tahun yang lalu. Ketika mengklaim suatu kitab adalah firman Tuhan, tentu kita harus bisa membuktikannya. Tanpa bukti atau jika sebuah kontradiksi ditemukan dalam kitab itu, maka itu bukan lagi firman Tuhan. Jadi mari kita uji kitab ini. Pada surat Al-Mu'minuun, ayat 12-14, Tuhan berfirman dan menjelaskan dengan detil tentang bagaimana proses penciptaan manusia. Dimulai dengan ayat "Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan "alaqah." Lalu "alaqah" itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain." Pada abad ke-21, diketahui bahwa ayat ini dengan jelas menjabarkan proses penciptaan manusia dengan benar dan urutan yang kronologis. Meski begitu, apa yang harus kita perhatikan adalah tahap kedua, yang merupakan perkembangan embrio. Kata spesifik yang digunakan untuk menjelaskan embrio dalam ayat ini adalah kata "alaqah." Kata alaqah ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia bisa berarti 3 hal yang berbeda: 1. gumpalan darah, 2. yang menggantung (berarti bergantung pada sesuatu), 3. lintah. Jadi, kenapa kata ini yang digunakan dan apa hubungannya dengan perkembangan embrio manusia? Dapatkah embrio dideskripsikan sebagai gumpalan darah? Nah, bagaimana menurutmu? Pada perkembangan embrio minggu ketiga, jantung yang bersekat bergabung dengan pembuluh darah membentuk sebuah sistem kardiovaskular utama Pada hari ke-21, darah mengalir dan jantung mulai berdetak. Hal pertama yang kita pikirkan berkenaan dengan "yang menggantung" adalah tali pusar. Tapi tali pusar belum terbentuk dalam fase ini. Tapi pada zaman sekarang kita tahu bahwa tali pusar dibentuk dari batang penghubung, dan batang penghubung telah terbentuk pada saat embrio mulai terbentuk. Batang penghubung embrio dijelaskan oleh John Allan sebagai objek "untuk menggantungkan embrio yang berkembang dalam extra embryonic coelom." Jadi sebuah embrio menggantung dan menyerupai gumpalan darah. Tapi apa hubungannya sebuah embrio dengan lintah? Silahkan menonton videonya untuk mengetahui lebih lanjut tentang mukjizat Al-Qur'an yang mengagumkan ini.

Leave a comment

Be the first to comment

Email
Message
×
Embed video on a website or blog
Width
px
Height
px
×
Join Huzzaz
Start collecting all your favorite videos
×
Log in
Join Huzzaz

facebook login
×
Retrieve username and password
Name
Enter your email address to retrieve your username and password
(Check your spam folder if you don't find it in your inbox)

×