Blog Lampu Islam: www.lampuislam.blogspot.com Facebook Page: www.facebook.com/LampuIslam ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩Ϫ۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Video diambil dari: www.youtube.com/themercifulservant ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩Ϫ۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Pembicara: Syekh Shady Alsulaiman Orang-orang yang beriman memahami sesuatu berbeda dari pemahaman orang lain. Hal ini disebabkan orang beriman telah membebaskan dirinya dari segala macam perbudakan, kecuali Allah S.W.T. Jadi dia adalah hamba Allah yang sejati, yang hanya menyembah Allah, bernaung kepada Allah, bergantung kepada Allah, mendekat kepada Allah, percaya kepada Allah. Jadi di akhir hari, satu-satunya Tuhan yang dia imani hanya Allah S.W.T., dan itulah mengapa dia menyerahkan segala urusan kehidupannya untuk kepentingan Allah. Dia membebaskan dirinya dari segala perbudakan di dunia ini. Dan ketika aku membicarakan perbudakan, aku tidak mengatakan bahwa kita adalah budak kepada tuhan lain selain Allah. Alhamdulillah kita semua beriman dan menyembah Allah, tapi apakah kita menjadi budak orang lain selain Allah, dalam artian, terkadang kita lebih mementingkan sesuatu daripada Allah? Maaf, tapi begitulah kenyataannya. Nabi Muhammad S.A.W. bersabda bahwa ada bermacam-macam budak, bukan dalam artian menyembah, tapi hati dan pikiran mereka begitu melekat pada hal itu, seakan-akan hal itu menjadi Tuhan mereka. Dan Rasulullah S.A.W. menyebutkan tentang orang yang diperbudak uang, diperbudak kekayaan dunia, dan budak dari perbuatan haram. Jadi hati mereka melekat pada dollar, hati mereka melekat pada yang haram, hati mereka melekat pada orang lain, dan mereka lupa kepada Sang Pencipta, Allah S.W.T. Allah S.W.T. menginginkan hati, pikiran, dan anggota tubuh ini sepenuhnya tunduk kepada Allah S.W.T. dalam semua perkara hidup. Jika aku ingin apapun, aku memohon kepada Allah. Jika aku butuh apapun, aku memohon kepada Allah. Dan segala objek dalam hidupku hanyalah sebuah jalan yang kugunakan agar lebih dekat kepada Allah S.W.T.

Be the first to comment