Blog Lampu Islam: www.lampuislam.blogspot.com Facebook Page: www.facebook.com/LampuIslam ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩Ϫ۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Video diambil dari: www.youtube.com/themercifulservant ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩Ϫ۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Di Yaman, seorang raja bernama Junuwas yang menyatakan dirinya Tuhan. Kemudian datang seorang anak laki-laki yang telah belajar tauhid. Yang telah belajar keesaan Allah S.W.T. Lalu raja itu menangkapnya dan mengancam untuk membunuhnya, kalau dia tidak meninggalkan agamanya. Tapi dia menolak meninggalkan agamanya. Jadi raja itu menyuruh tentaranya untuk membawa anak ini ke puncak sebuah gunung, melemparnya dan membunuhnya. Jadi mereka melakukannya. TAPI PERHATIKANLAH! Anak itu mengucapkan "Ya Allah, uruslah mereka dengan cara apapun yang Kau mau." Seiring mereka mencoba membunuh si anak, dan si anak mengucapkan do'a ini, Allah S.W.T. menyelamatkan anak ini dan membunuh para tentara yang ingin membunuhnya. Sekarang anak ini selamat. Anak laki-laki itu bisa saja melarikan diri ke kota lain, tapi dia malah kembali menemui sang raja, mengapa? Karena dia punya suatu misi. Dia kembali dan lagi-lagi sang raja menyuruh tentaranya untuk membawa anak ini dan membunuhnya. Mereka membawanya ke tengah lautan dan mencoba menenggelamkannya. Sekali lagi, anak itu berkata "Ya Allah, uruslah mereka dengan cara apapun yang Kau mau" dan Allah menjawab do'a sang anak sekali lagi. Allah mengabulkan do'anya. Setelah selamat, dia memutuskan kembali dan menghadap sang raja. Dia berkata "Satu-satunya cara kau dapat membunuhku, adalah dengan memanahku tapi sebelum menembak, ucapkan Bismillah hir Rabbil Ghulaam, Bismillah Rabb al-Ghulaam Ghulaam ya Ani Fataa, ya Ani Shaab, Bismillah (Dengan menyebut nama Allah, Tuhan dari anak ini). Dan aku ingin semua orang menyaksikan hal ini. Kau harus mengucapkan Bismillah dengan keras, sehingga orang-orang mendengar apa yang kau katakan. Itulah satu-satunya cara agar kau dapat membunuhku." Jadi raja itu memanggil orang-orang untuk menyaksikan peristiwa ini. Sebelum dia memanah sang anak, dia mengucapkan "Dengan menyebut nama Allah, Tuhan dari anak ini", kemudian panah dilesakkan dan membunuh anak itu. Tapi pesannya telah tersebar, semua orang di kota itu memeluk agama tauhid. Lalu raja Junuwas, menggali sebuah parit yang sangat besar untuk mengubur mereka semua (semua orang yang telah menjadi muslim). Allah menjelaskan peristiwa ini dalam surat Buruj "Apa kejahatan mereka? Kejahatan mereka adalah telah mengucapkan bahwa tidak ada yang patut disembah melainkan Allah." Inilah kejahatan mereka.