Blog Lampu Islam: www.lampuislam.blogspot.com Facebook Page: www.facebook.com/LampuIslam ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩Ϫ۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Jazakallah Khair kepada: www.youtube.com/ForeverMuslim93 ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩Ϫ۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Pembicara: Ahmed Sidky Di surga ada berbagai macam kesenangan. Salah satu kesenangan yang tidak pernah kita rasakan di dunia, tapi akan kita rasakan di akhirat adalah melihat Allah Subhana wa Ta'ala. Biarkan aku mengilustrasikannya kepada kalian. Kalian sedang duduk di dalam rumah kalian di surga, kemudian seorang malaikat mengetuk pintu. Ketika malaikat itu mengetuk pintu, dia berkata: "Ayo, mari kita mengunjungi Allah." Kalian belum pernah melihat Allah. Jadi kalian membuka pintunya dan ada kendaraan di depan rumah kalian yang sudah menunggu. Dan kalian berkendara hingga ke tempat terbuka dimana ada gunung cahaya, pilar emas, tumpukan misik. Semua orang tinggal di surga sesuai tingkatnya masing-masing, dan tak ada seorang pun yang iri hati kepada yang lainnya. Dan kita duduk-duduk disana sembari mengingat masa-masa ketika di dunia. Dan tiba-tiba kalian menengadah ke atas dan melihat cahaya. cahaya di atas cahaya di atas cahaya. Kita bertanya kepada para malaikat "Apakah ini Allah?" Karena kita belum pernah melihat Allah. Dan para malaikat berkata: "Bukan. Ini adalah cahaya yang mendahului Allah." Dan ketika kita menengadah, kita mendengar "Assalammu 'alaikum ya ahla jannah (Salam damai untukmu, wahai penduduk surga)." Dan kita menjawab "Ya Allah, Kau adalah kedamaian, dan kedamaian dari-Mu. Maha Suci Engkau, Yang Maha Agung." Kemudian Allah berfirman "Apakah kalian bahagia? Apakah kalian merasa puas?" Dan kita berkata "Ya Allah, bagaimana mungkin kami tidak bahagia ketika Kau menyelamatkan kami dari api neraka dan memasukkan kami ke surga?" Dan Allah berfirman: "Apa lagi yang kalian inginkan." Kita menjawab "Tidak ada lagi." Dan Allah berfirman: "Tidak, hari ini adalah hari memberi, Aku ingin memberi kalian lebih banyak lagi, jadi apa yang kalian inginkan?" Dan kita semua menjawab "Ya Allah, tunjukkan kepada kami wajah-Mu, kami rindu pada-Mu. Kami menyembah-Mu sepanjang hidup dan kami belum pernah melihat-Mu. Kau telah memberi kami segalanya." Saudara/saudariku, untuk sebagian besar dari kita, Dia telah memberikan kita Islam padahal kita tidak pernah memintanya. Dan untuk mereka yang muallaf, Dia telah memberikan kalian petunjuk. Saudara/saudari, kalian ingin melihatnya, kalian rindu padanya, kalian mencintai-Nya. "Ya Allah, kami ingin melihatmu." Kemudian tabir diantara kita dan Allah akan dibuka. Dan untuk pertama kalinya, kita bisa melihat Allah. Kalian bisa melihat Dia yang menciptakan kalian dari ketidakadaan. Kalian akan melihat Dia yang menciptakan keindahan itu sendiri. Kalian akan melihat Dia yang lebih mengetahui tentang kalian daripada kalian mengetahui diri kalian sendiri. Kalian akan melihat Dia yang telah memberikan begitu banyak kesempatan sehingga kalian bisa berada dalam surga. Kalian akan melihat Dia yang lebih menyayangi daripada ibu kalian sendiri, sedangkan kita tidak memberikan-Nya apa-apa sebagai balas jasa. Para sahabat R.A. bertanya kepada Rasulullah "Ya Rasulullah, akankah kita melihat Allah seperti itu?" Dan Rasulullah S.A.W. bersabda "Dapatkah kalian melihat bulan?" Para sahabat menjawab "Ya." Rasulullah menjawab "Seperti itulah kalian melihat-Nya." Dan dengan melihat Allah adalah sebuah berkah, sebuah kesenangan yang tidak bisa kita pahami di dunia ini.