Mengosongkan Hati Ketika Shalat | Maulana Tariq Jameel

submitted by hidayahsunnah on 07/11/16 1

Blog Lampu Islam: www.lampuislam.blogspot.com Facebook Page: www.facebook.com/LampuIslam ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩Ϫ۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Video ini diambil dari: www.youtube.com/inkofscholars ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩Ϫ۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Pembicara: Maulana Tariq Jameel Semua orang tidak boleh meninggalkan shalat, karena dalam shalat, ada permintaan dari Allah. Ketika shalat, hanya ada antara Allah dan kau, tidak ada orang lain. Aku akan memberikan contohnya. Ketika istrimu berbicara kepadamu dan handphonemu berdering, istrimu berkata "Benar-benar mengganggu. Kapan kau mau mematikannya?" Bukankah istrimu akan berkata begitu? Ambil contoh, ada gelas yang kosong. Ketika gelas itu kita balikkan, apakah ada air yang tumpah. Inilah yang disebut Faaragh dalam bahasa Arab: Mengosongkan sesuatu hingga tidak ada yang tersisa. Jadi Tuhan berkata: "Jika kau datang kepada-Ku, kosongkanlah hatimu seperti ini." Dan apakah kalian tahu kepada siapa Dia berfirman? Kepada nabi-Nya terkasih. Tidak boleh ada dunia ini, atau apapun yang ada di dalamnya, tidak boleh ada istrinya atau anak-anaknya, selain Allah tidak ada siapapun. Para ulama menulis, di dalam hati Rasulullah S.A.W., ada satu kesedihan. Dan itulah kesedihan karena menginginkan manusia mengikuti petunjuk dari Allah. Karena hal ini, dia sering menangis. Tetapi Allah berfirman "Wahai rasul-Ku terkasih, khawatirlah tentang petunjuk bagi umat manusia sebanyak yang kau mau, tetapi ketika kau datang pada-Ku, kosongkan hal itu dari hatimu. Hanya kau dan Aku. Tidak boleh ada yang lainnya." Ada sebagian orang yang tidak shalat sama sekali. Tetapi beberapa orang yang melakukan shalat, mereka sama sekali tidak punya keinginan untuk memperbaiki shalatnya. Keinginan seorang wanita adalah agar rumahnya dihias, seperti ini dan itu. Karangan bunganya harus diletakkan seperti ini, disana harus ada meja, harus ada sofa, harus ada meja untuk teh, bajuku harus seperti demikian. Bahkan kalian para pria juga ingin macam-macam: "Pekerjaan dan mobilku harus seperti demikian." Tuhan juga berkata, mari kita hubungkan dengan hadist... "Wahai keturunan Adam, lihatlah bagaimana kalian mempercantik diri untuk orang lain. Percantiklah juga diri kalian untuk-Ku." Ketika aku pergi menemui orang, aku berpakaian yang bagus. Jika aku mau, aku bisa datang dengan bajuku yang biasa, apa bedanya? Kalian datang untuk bertemu orangnya, bukan bajunya. Tapi dalam pikiran seorang pria: "Aku akan bertemu orang-orang, jadi aku harus berpakaian rapi." Jadi Allah menegur kita "Wahai ciptaan-Ku, kalian mempercantik diri untuk orang lain, percantik jugalah dirimu untuk-Ku." Setiap helai dedaunan memuji Tuhanku. Ketujuh langit dipenuhi oleh malaikat yang bersujud kepada-Nya. Tapi Allah berfirman kepada kita "Kalian (manusia) sujudlah kepada-Ku, karena sujud kalian paling menyenangkan bagi-Ku. Ketika kalian menempatkan kepala di lantai dan berkata Subhana rabbiyal a'laa, maka Aku menjadi bahagia." Apa yang diminta dari setiap pria dan wanita? Lakukanlah ibadah kalian dengan pikiran yang kosong dari hal-hal duniawi.vShalat seperti ini harus dipelajari. Mereka yang tidak khusyuk tidak sadar sedang berdiri di hadapan siapa. Kesimpulan dari kehidupan Rasulullah adalah 2 hal yang dia ucapkan sebelum meninggalkan dunia ini. "Wahai umatku, jangan lupakan shalat." Perkara lainnya dilakukan perlahan-lahan, tapi 2 hal yang harus kalian pelajari dan lakukan, agar keimanan menjadi penuh adalah: 1. Melakukan shalat 2. Menyempurnakan kepribadian/moral. Karakter yang baik.

Leave a comment

Be the first to comment

Email
Message
×
Embed video on a website or blog
Width
px
Height
px
×
Join Huzzaz
Start collecting all your favorite videos
×
Log in
Join Huzzaz

facebook login
×
Retrieve username and password
Name
Enter your email address to retrieve your username and password
(Check your spam folder if you don't find it in your inbox)

×