riyadluljannah.org/ Mauidzoh Hasanah oleh KH. Mustofa Bisri 1. Kyai Mustofa Bisri bercerita, bahwa ayah beliau, KH. Bisri Mustofa, setiap malam hingga subuh selalu bersholawat kepada Rosulullah SAW, hal ini beliau lakukan karena beliau tidak yakin dengan amal ibadah beliau, dan mengharapkan syafaat Rosulullah SAW. 2. Rosulullah SAW adalah sebaik-baik teladan. Siapapun bisa meniru Rosulullah, karena Rosulullah pernah menjadi apa-apa, Rosulullah pernah menjadi panglima perang, pemimpin masyarakat, suami, ayah, orang kaya, orang miskin, rakyat biasa, pedagang. Meniru jejak Rosulullah adalah adalah segampang-gampang meniru jejak, karena Rosulullah adalah manusia yang paling manusia. Dan Rosulullah juga memiliki jiwa dakwah yang sangat baik. 3. Rosulullah adalah pribadi yang tidak senang mempersulit sesuatu. Contohnya adalah tiap mengimami sholat dan khutbah jumat, tidak ada yang komplain pada Rosulullah SAW. Suatu ketika sahabat Mu'adz bin Jabal mengimami sholat isya, di rakaat pertama beliau mengkhatamkan surah Al-Baqarah, dan rakaat kedua mengkhatamkan surah An-Nisa'. Kemudian banyak jamaah yang protes dan mengadu pada Rosulullah karena panjangnya surah yang dibaca oleh Mu'az bin Jabal. Melihat keadaan ini, Rosulullah bertanya pada MU'adz bin Jabal apa benar apa yang dikatakan para jamaah, sahabat Mu'adz membenarkan, dan kemudian Rosulullah menegur sahabat Mu'adz bin Jabal, "Jangan membuat fitnah Mu'adz, jamaah yang kamu imami jumlahnya banyak, ada yang ditunggu pekerjaan dan urusan yang lain, menjadi imam harus siap diikuti oleh berbagai macam orang". Disini terlihat bahwa Rosulullah tidak senang ada yang mempersulit sesuatu. Rosulullah juga pernah bersabda yang artinya,"jika aku perintahkan kepadamu, laksanakan semampumu". Pesan KH. Mustofa Bisri 1. Semoga kita tidak hanya bersholawat, tetapi juga mengikuti jejak Rosulullah SAW. 2. Tirulah akhlak dan perilaku Rosulullah sedikit demi sedikit. Follow : twitter.com/riyadluljannah twitter.com/Video_Muslim